Minggu, 04 Desember 2011

Pengukuran Sederhana


1.       Topik Percobaan    : Pengukuran Panjang dengan Jangka Sorong
2.       Tujuan Percobaan  : Mempelajari cara kerja jangka sorong.
3.       Alat dan Bahan      :
·         Jangka Sorong, 1 buah
·         Balok kecil, 1 buah
·         Cincin Silindris, 1 buah
4.       Teori Sigkat.
Setiap jangka sorong memiliki skala utama (SU) dan skala bantu atau skala nonius (SN). Pada umumnya, nilai skala utama = 1 mm, dan banyaknya skala nonius tidak selalu sama antara satu jangka sorong dengan jangka sorong lainnya. Ada yang mempunyai 10 skala, 20 skala, dan bahkan ada yang memiliki skala nonius sebanyak 50 skala. Sebuah jangka sorong baru dapat digunakan jika nilai skala terkecilnya (NST) telah diketahui, yaitu dengan menggunakan persamaan :
Atau :              
Dengan N = jumlah skala nonius.
Contoh :
Jika sebuah jangka sorong memiliki NST skala utama = 1 mm dan jumlah skala nonius = 20 skala, maka NST jangka sorong  tersebut = = 0,005 cm.
Hasil pengukuran dari sebuah jangka sorong dapat ditentukan dengan cara membaca penunjukan angka nol pada skala nonius terhadap skala utama dan skala nonius yang keberapa yang tepat berimpit atau segaris dengan skala utama.
Pada gambar di samping, penunjukan nol skala nonius berada antara 3,1 cm dan 3,2 cm, atau 3,1 cm lebih. Sedangkan skala nonius yang tepat berimpit atau segaris dengan salah satu skala utama adalah skala ke – 8, maka hasil pengukurannya adalah :
                                    3,10 cm + (8 x 0,005) cm = 3,140 cm



1.       Topik Percobaan    : Pengukuran Panjang dengan Mikrometer
2.       Tujuan Percobaan  : Mempelajari cara kerja Mikrometer.
3.       Alat dan Bahan      :
a.       Mikrometer, 1 buah
b.       Lempeng logam / koin, 1 buah
4.       Teori Sigkat.
Mikrometer sekrup memiliki dua bagian skala mendatar (SM) sebagai skala utama dan skala putar (SP) sebagai skala nonius.
NST micrometer sekrup dapat ditentukan dengan cara yang sama prinsipnya dengan jagka sorong, yaitu :
           
Atau :              
Dengan N = jumlah skala nonius.
Pada umumya micrometer sekrup memiliki NST skala mendatar (skala utama) 0,5 mm dan jumlah skala putar (nonius) sebanyak 50 skala.
Hasil pengukuran dari suatu micrometer dapat ditentukan dengan cara membaca penunjukan bagian ujung skala putar terhadap skala utama dan garis horisontal (yag membagi dua skala utama menjadi skala bagian atas dan bawah) terhadap skala putar.

Penunjukan skala mendatar (SU) terhadap ujung skala putar (nonius) pada gambar di samping adalah 6 skala, atau      5 x 0,5 mm = 2,5 mm. Penunjukan skala putar terhadap garis horizontal skala utama adalah : 32,5 skala, atau 32,5 x 0,01 mm.
Sehingga hasil pengukurannya adalah :

                                    2,5 mm + (32,5 x 0,01 mm) = 2,825 mm

Semoga Bermanfaat :)